Selasa, 27 Januari 2009

MENGAPA DUNIA MENOLAK HARI SABAT SEBAGAI HARI KETUJUH?

Kata istilah satu hari dalam buku Kejadian, sudah ditentukan sebagai berikut. Ada yang berkata 1 hari sama dengan 1000 thn, ada juga yang berkata bahwa kata sabat tidak ada di dalam kitab Kejadian, mereka mengatakan itu adalah hari istirahat atau berhenti bekerja. Sehingga kita dapat berbakti terus menerus kepada Tuhan sepanjang minggu yang lain mengatakan hari pertama sampai hari ke enam ada istilah petang dan pagi sedangkan hari ketujuh tidak ada. Jadi tidak ada istilah hari disana. Hukum Sabat diberikan karena dosa menurut orang Yahudi. Sesungguhnya Kata hari dalam Kejadian adalah YOM yang artinya masa waktu 24 jam Lihat Kejadian 2:8 dikatakan Tuhan menjadikan langit dan bumi enam hari lamanya dan hari ketujuh Allah berhenti, ini menunjukkan bahwa itu sudah pernah diberikan. Kalau kita menolak hari ketujuh sama dengan duapuluh empat jam adalah hari Sabat berarti kita menerima teori dunia yang mengatakan bahwa dunia ini terbentuk berjuta-juta tahun lamanya.

Pena Inspirasi mengatakan “Hari Sabat yang dikuduskan pencipta dengan beristirahat pada hari itu dan memberkatinya, di pelihara oleh Adam didalam keadaan yang tidak berdosa di taman Eden yang kudus, dipelihara oleh Adam yang jatuh kedalam dosa namun bertobat pada waktu ia diusir dari tempat kediamannya yang menyenangkan itu. Hari Sabat dipelihara oleh para bapa, mulai dari Habel sampai kepada Nuh yang benar, sampai kepada Abraham, dan kepada Yakub. Pada waktu umat pilihan itu berada diperhambaan Mesir, banyak yang tidak mengetahui hukum Allah, karena mereka berada ditengah-tengah penyembahan berhala yang merajalela.

Tetapi pada waktu Tuhan melepaskan Israel, Ia mengumumkan hukum-Nya didalam kebesarannya yang mengerikan kepada khalayak ramai yang berkumpul, agar mereka mengetahui kehendak-Nya dan takut akan Dia dan menuruti-Nya selamanya.” Kemenangan Akhir hal 473. Dengan kata lain ada kontinuitas dalam pemeliharaan hari Sabat. Alkitab juga mengatakan bahwa para Bapa memelihara hukum Allah dan termasuk di dalamnya hukum Sabat, Abraham (Kej 26:5), Yusuf (Kej 39:7-9), Musa (Kel 5:5), Org Israel tahu sebelum hukum diberikan (Kel 16:28,29). Jadi hukum hari Sabat tidak pernah hilang, namun bangsa Israel melupakannya hampir 400 tahun diperhambaan dari segi pemeliharaannya.

Kalau kita lihat secara rinci hubungan Sabat dalam Keluaran 16: Hari ke 6 adalah hari persiapan untuk Sabat (ayat 5,22,29), Sabat adalah hari setelah hari ke 6 (ayat 22,23), Ada satu perintah Tuhan untuk memelihara hari Sabat (ayat 28), Sabat adalah kudus (ayat 23), Sabat adalah hari untuk istirahat (ayat 23,29,30), Sabat adalah hari perayaan dan bukan untuk berpuasa, berduka atau berkabung (ayat 25), Sabat adalah suatu ujian akan hubungan manusia dengan Tuhan (ayat 25,27), Jelaslah bahwa hukum Sabat itu sudah diterima sebelum di Sinai. Coba lihat penanggalan dunia; satu tahun 365 hari yaitu bumi mengelilingi matahari, satu bulan 30 hari bulan mengelilingi bumi, satu hari 24 jam bumi berputar diatas porosnya, satu minggu 7 hari, Tuhan yang tentukan dan rencanakan.

Hukum keempat dari Keluaran 20:8-11 terdiri dari 55 huruf Ibrani paling panjang dari hukum-hukum lainnya. Ini menunjukkan begitu pentingnya hukum itu. Dan hukum itulah yang paling dibenci oleh setan bersama dengan hukum ke-tujuh. Mengapa? Pertama, Melanggar hukum ke-empat berarti kita melanggar hubungan intim kita dengan Allah. Kedua,Melanggar hukum ke-tujuh berarti kita melanggar hubungan intim dari sesama manusia. Sehingga perintah untuk memelihara Sabat berarti: Menerima pemberian Allah bagi manusia, mengikuti pola teladan Ilahi, mengakui Dia sebagai Pencipta, mengambil bahagian dalam peristirahatan Allah. Kata “INGAT” dalam hukum ke-empat dari 10 hukum memiliki dua pengertian yaitu Ingat! Berarti Sabat sudah ada sebelum bangsa Israel muncul dan Ingat! Sehubungan dengan masa yang akan datang. Jadi hal itu mencakup Past – Present – Future Dulu – sekarang – yang akan datang. Hal itu digabungkan dalam satu kata INGAT.

Kata perintah ingat adalah panggilan kepada kesadaran bahwa hari ke-tujuh adalah hari istimewa yang harus dipisahkan dari hari-hari biasa sepanjang minggu. Ulangan 5 (Progresive Revelation) apabila dibahas tentang Sabat lebih dalam maka: Israel diingatkan bahwa Sabat mempunyai makna yang lebih dalam dan bukan sekedar karena mereka telah diciptakan atau bukan saja karena mereka dilepaskan dari perhambaan dosa. Tetapi juga memilki makna akan kelepasan bangsa Israel dari perhambaan di Mesir. Sabat juga memiliki arti bahwa hari itu adalah hari yang penuh dengan kemenangan, kemerdekaan, kelepasan dari penderitaan, pekerjaan budak, sehingga hari itu menjadi hari kenikmatan. Makna Sabat pun bukan hanya ditujukan kepada keluarga-keluarga umat Tuhan.

Tetapi juga untuk siapa saja yang berstatus rendah diminta untuk mendapat kelepasan. Jadi Tuhan mau Sabat menjadi hari penghilang Diskriminasi (suku, bahasa, jenis kelamin, agama, status sosial) Seandainya manusia mau sama-sama menyucikan Sabat dengan benar maka hal-hal Diskriminasi tentu tidak akan ada. Karena di hadapan Allah kita semua sama.

Jodoh Di Tangan Siapa ?

Jodoh Di Tangan Siapa ? Ditangan Tuhan atau ditangan sendiri....

Senin, 26 Januari 2009

DOA SEMALAM SUNTUK PA PIONIR BONTANG

DOA SEMALAM SUNTUK PA PIONIR BONTANG

Dikirim Oleh: Refly Ompi, Sekretaris Kom. Jemaat Bontang

Bontang [KADNet] Bontang [ KADnet]. Malam minggu adalah malam yang panjang bagi sebagian besar orang muda khususnya, untuk digunakan sebagai malam yang spesial untuk menikmati suasana yang begitu akrab, baik dengan keluarga, saudara, teman, sahabat maupun dengan sang pujaan hati. Namun lain halnya dengan orang-orang muda di Jemaat Pionir Bontang. Malam minggu tanggal 10-11 Januari 2009 di manfaatkan dengan membuat kegiatan kerohanian yaitu acara “Doa Semalam Suntuk “ di gereja Advent Pionir Bontang dengan tujuan untuk mengakrabkan diri kepada sang khalik pencipta dan sesama orang muda di Jemaat Pionir Bontang , serta menjadi berkat bagi orang lain yang ada di sekitar.

Acara dimulai pada pukul 20.00 dengan lagu-lagu pujian dilanjutkan dengan pemutaran film “The Passion of Christ” yang mengajak orang muda Advent seumpama hidup di zaman Tuhan Yesus pada saat itu dan menyaksikan langsung peristiwa tersebut apa yang akan saudara lakukan. Apakah sama halnya seperti Simon Petrus, Yudas, Yohanes, Maria (ibu Yesus),Maria Magdalena, Pilatus ataukah berada di antara orang-orang yang menyalibkan Tuhan Yesus. Kemudian acara ambil alih oleh sdr. Oliver Latumahina, dimana Pemuda Advent Pionir diberikan tantangan seandainya saat ini Yesus hadir ditengah-tengah kita , apakah kita sebagai orang muda siap untuk menyambut kedatanganNya ataukah malah kita masih ingin menikmati kesenangan duniawi yang hanya sesaat.

Pada sesi selanjutnya dipimpin oleh sdri. Tysia Tengor, semua orang muda diberikan kesempatan untuk memberikan kesaksian pribadi dan doa penyerahan dengan formasi dua-dua orang saling mendoakan satu sama lain yang memperlihatkan kita sebagai orang muda saling membutuhkan satu sama lain, sepenanggungan dalam memikul beban dan tanggung jawab di dalam gereja. Acara kesaksian pribadi ditutup dan doa disatukan oleh sdri. Rista Manawan. Sungguh begitu luar biasa berkat yang dirasakan oleh orang-orang muda Jemaat Pionir Bontang pada malam itu.

Acara doa semalam suntuk dilanjutkan dengan pembacaan Alkitab dan meditasi yang di pimpin oleh sdri. Steva Manawan dan diikuti dengan doa khusus secara pribadi. Begitu berat pergumulan yang di alami oleh orang-orang muda di Jemaat Pionir Bontang sehingga rasa mengantuk semakin tak tertahankan namun tetap masih bersemangat untuk melanjutkan acara kendati jam sudah menunjukan pukul 04.00 subuh. Ini karena pengalaman Yesus kristus ketika berdoa di Taman Getsemani pada malam sebelum Ia di tangkap dan disalibkan terinspirasi dan menambah semangat orang-orang muda Jemaat Pionir untuk melanjutkan acara.

Sesi berikutnya adalah doa percakapan dan menyanyikan puji-pujian yang dipimpin oleh sdr. Refly Ompi, mengajak untuk bersyukur dan meminta agar Tuhan kita yang sudah di bangkitkan mendengar dan menjawab permitaan doa-doa yang sudah dilayangkan sesuai dengan kehendak dan kemurahan Tuhan. Pada sesi terakhir orang muda di berikan tantangan untuk membuat jangkauan keluar serta penarikan jiwa sesuai dengan target jiwa yang sudah ditentukan pada tahun 2009, yang dipimpin oleh sdr. Heins Yermias dilanjutkan dengan acara penutup serta mengucapkan janji Pemuda Advent Dewasa yang dibawahkan oleh Ketua Pemuda Advent Jemaat Pionir Bontang sdr. Horas Tambunan, di ikuti oleh seluruh anggota pemuda dan pemudi yang hadir.

Puji syukur kepada Tuhan, acara “Doa Semalam Suntuk” sudah terlaksana dengan baik dan begitu banyak berkat yang sudah diterima oleh seluruh anggota Pemuda Advent Jemaat Pionir Bontang. Ini adalah berkat tuntunan Tuhan dan kerjasama dari seluruh anggota Jemaat, Majelis Jemaat, Ketua-ketua Jemaat Ibu Telly Mokalu dan Bpk. Yanter Napitupulu serta Gembala Jemaat Pdt. Nixon Moniaga, lebih khusus bagi sponsor PA, Kel. Bpk. Temmy Kawengian, Kel. Ponadi Ole dan Kel. Bpk Sulistyo Widodo yang sudah menyediakan konsumsi dan pelayanan dengan baik sehingga acara ini boleh terselenggara dengan baik pula. Juga bagi sponsor PA, yaitu Kel. Napitupulu Rantung, yaitu Bpk. Yanter yang saat ini masih berada dalam perawatan di RS. Advent Bandung, mari kita doakan agar cepat sembuh dan bisa kembali melayani Tuhan di Jemaat Pionir Bontang. Tuhan kiranya memberkati kita semua sampai Maranatha.

Jemaat Pionir Bontang luncurkan web blog...

kunjungi web blog di http://gmahk-7pionirbontang.blogspot.com/

GMAHK-7 MELUNCURKAN SEBUAH BLOG